Liwa, Lampung Barat, 22/8 (ANTARA) - Peternak di Kabupaten Lampung Barat, Provingsi Lampung, budidayakan rumput gajah untuk pasokan makanan sapi.

"Saya membudidayakan rumput gajah, agar ke depan mendapatkan pasokan pakan ternak berlimpah, selain itu rumput gajah terbukti mampu meningkatkan bobot sapi," kata peternak di Pekon (Desa) Sedampah, Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat, Giyono (43) sekitar 284 Km dari Bandralampung, di Sedampah, Minggu.

Dia menjelaskan, budidaya rumput gajah ditempatkan di area pertanian.

"Sistem tanam rumput gajah ini tidak serumit bertanam sayur, hanya ditanam mengelilingi lahan pertanian, sedangkan untuk pupuk sendiri hanya menggunakan pupuk kotoran hewan saja, setelah itu rumput dibiarkan membesar," kata dia.

Dia menjelaskan, tanaman rumput gajah dapat berkembang dengan pesat.

"Jenis rumput ini sangat cepat berkembangnya, dalam hitungan bulan rumput yang ditanam sudah bisa dijadikan pakan, selain itu rumput gajah mampu bertahan hingga beberapa tahun ke depan, sehingga pasokan pakan ternak saya tergolong aman, tanpa harus mencari atau meliarkan hewan tersebut," kata peternak itu.

Dikatakannya, pakan rumput gajah bila rutin diberikan akan memberikan hasil maksimal.

"Peternak jangan bosan memberikan rumput gajah ini, karena saya sudah membuktikannya, hewan ternak saya cepat besar dan bertambah pertumbuhannya," katanya.

Peternakan menjadi salah satu bidang usaha yang ditekuni masyarakat Lampung Barat, terdapat sekitar 1.500 orang peternak di daerah ini, mengembangkan peternakan baik sapi, kambing juga unggas.

Pakan ternak menjadi bagian penting dari bidang peternakan itu, pasalnya dengan pasokan pakan ternak berlimpah akan menjadikan ternak tersebut besar, dengan bobot yang memenuhi permintaan pasar.

Hal itu salah satu upaya agar pasokan pakan ternak tersebut berlimpah, dan selalu ada, peternak dapat mengembangkan budidaya rumput gajah di lahan pertanian untuk memberikan persediaan makanan di saat petani musim kemarau.

Budidaya rumput gajah tidak begitu rumit, dan tidak banyak memerlukan perhatian khusus, tetapi dampak ke depannya, tanaman tersebut dapat tumbuh subur, dan mampu menjadi cadangan makanan hewan ternak.

Data menunjukkan Lampung Barat memiliki sekitar 25 ribu hewan ternak berupa sapi dan kambing, stok ini akan mencukupi kebutuhan daging, selain itu kebutuhan daging di Lampung Barat tergolong tinggi, dalam satu hari masyarakat membutuhkan sekitar 1,5 Ton daging sapi.

Sementara itu Kepala Bidang Produksi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Barat Hasnul Abrar mengatakan, peternak mampu meningkatkan populasi ternak dengan berbagai cara.

"Peternak di daerah ini harus pintar dalam mengembangkan peternakan, salah satunya dengan memberikan pasokan pakan hewan yang berlimpah, juga meningkatkan pengawasan hewan ternak dengan memperhatikan kesehatan hewan tersebut," kata dia.

Dikatakanya, pakan ternak di Lampung Barat berlimpah.

Potensi rumput sebagai pakan ternak berlimpah di Lampung Barat, ini sebagai peluang bagi peternak untuk lebih menggiatkan mutu hewan ternaknya, sehingga mampu mengikuti keinginan pasar," kata dia lagi.

Hasnul menambahkan, berharap peternak di Lampung Barat dapat membantu Pemkab Lampung Barat dalam meningkatkan populasi hewan ternak, agar target swasembada daging dapat berhasil. (ANT-049/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010