Jayapura (ANTARA News) - Puluhan wartawan di Jayapura melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki halaman Markas Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Senin.

Pendudukan itudilakukan, karena wartawanmerasakecewa setelah sekitar 45 menit melakukan aksinya, tetapi merekatidak jugaditemui Kapolda atau Wakilnya.

Aksi demontrasi itu bertujuan meminta aparat kepolisian mengungkap tuntas kasus kematian wartawan Merauke TV, Ardiansyah Matrais yang diduga dibunuh.

Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) kota Jayapura, Victor Mambor, mengatakan, tujuan demontrasi adalah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian wartawan di Merauke, Ardiansyah, yang diduga tewas dibunuh.

"Selain itu juga meminta polisi mengusut tuntas semua kasus kekerasan terhadap wartawan di Indonesia. Salah satunya kematian kontributor SUN TV di Tual, Maluku, Ridwan Salamun," tegas Victor Mambor.

Sebelumnya puluhan wartawan itu, berkumpul di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua, yang berjarak sekitar lima kilo meter dari lokasi kumpul, lalu melakukan long march berjalan kaki menuju Polda Papua, dengan memakai atribut baju dan pita warna hitam.

Kapolda atau wakilnya belum menemui para wartawan. Baru Kepala bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono yang bersedia menemui para wartawan.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010