Banda Aceh (ANTARA) - Proses vaksinasi COVID-19 terhadap warga lanjut usia (lansia) di Banda Aceh mulai berjalan efektif berkat bantuan pendekatan oleh keluarga masing-masing lansia.

"Vaksin terhadap lansia sudah sedikit bertambah banyak, ini karena kita lakukan pendekatan melalui keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Selasa.

Lukman menyampaikan, vaksinasi terhadap lansia selama ini terkendala karena banyak yang menolak. Maka dari itu pihaknya mencoba melakukan pendekatan keluarga untuk membawa lansia ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

Kata Lukman, jika tanpa peran keluarga pihaknya kesulitan meyakinkan para lansia tersebut dan bahkan hampir tidak berhasil, karenanya solusi yang dilakukan dengan menggunakan sistem pendekatan keluarga.

Baca juga: Satgas: Capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia Aceh masih lamban

Baca juga: Banyak lansia di Banda Aceh belum mau divaksin


"Jadi keluarga mereka sendiri yang meyakinkan lansia tersebut, jadi mereka membawa lansia, saya lihat cara ini cukup efektif," ujarnya.

Lukman menuturkan, cara pendekatan advokasi keluarga ini sudah cukup berjalan baik meskipun belum mencapai hasil maksimal sesuai target yang diharapkan.

"Memang belum maksimal, tetapi minimal sudah ada perbaikan dari proses sebelumnya," kata Lukman.

Lukman menyebutkan, adapun lansia di Banda Aceh yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak 876 orang untuk dosis pertama dan 764 dosis kedua.

"Dari jumlah sasaran kita sebanyak 16.134 lansia, yang sudah ikut vaksin baru ikut vaksin sekitar 5,4 persen dosis pertama dan 4,74 persen dosis kedua," demikian Lukman.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bagi lansia Aceh capai 3.730 orang

Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID di Aceh

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2021