"BI menyiapkan lembaran baru untuk berbagai nilai pecahan rupiah," kata Deputi Pemimpin Kantor Bank Indonesia (BI), Johnson Pasaribu, di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, dari Rp5,2 triliun lembaran uang baru yang disiapkan, sebanyak Rp1,5 triliun di antaranya pecahan Rp10.000 ke bawah, dan Rp3,7 triliun pecahan Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.
BI Batam menyiapkan pecahan Rp100.000 baru sebanyak Rp1,637 triliun, Rp50.000 sebanyak Rp1,840 triliun dan Rp20.000 sebanyak Rp175,9 miliar.
Pecahan Rp10.000 lembaran baru disiapkan sebanyak Rp95,4 miliar, Rp5.000 sebanyak Rp29,400 miliar, Rp2.000 sebanyak Rp20,69 miliar dan lembaran Rp1.000 sebanyak Rp6,03 miliar.
Selain lembaran uang baru BI Batam juga menyiapkan uang koin baru, yaitu Rp1.000 sebanyak Rp775 juta, Rp500 sebanyak Rp1,46 miliar, Rp200 sebanyak Rp525 juta, Rp100 sebanyak Rp325 juta, Rp50 sebanyak 103 juta dan Rp25 sebanyak Rp6 juta.
Untuk mengantisipasi lonjakan antrean penukaran uang, BI Batam menyiapkan lima loket. Jika antrean terus memanjang, maka BI Batam akan menambah waktu operasi penukaran uang hingga malam.
"Jika memang banyak yang antri, kita siap beroperasi hingga malam, tidak hanya satu jam," kata dia.
Sementara itu, hingga dua minggu menjelang Lebaran, transaksi penukaran pecahan ribuan meningkat 400 persen di BI Batam.
Jika hari biasa BI hanya membuka satu loket yang melayani 40 orang per hari, maka kini BI membuka empat hingga lima loket dengan transaksi lebih dari 400 orang per hari.
(T.Y011/B012/P003)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
