Jayapura (ANTARA News) - Setelah status Program Pendidikan Dokter dinaikan menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura pada tahun 2008, fakultas ini mewisuda 32 orang dokter putra daerah Papua, dari total 67 orang yang diwisuda bersama ribuan mahasiswa Uncen lainnya.

Rektor Uncen, Prof Dr Berth Kambuaya. MBA, usai memimpin upacara wisuda 1778 orang mahasiswanya di gedung Auditorium kampus, Rabu mengatakan, pihaknya memang lebih memprioritaskan putra asli Papua untuk masuk pada Fakultas kedokteran.

"Kita tetap utamakan putra asli jika ada yang mendaftar. Tetapi tentunya itu kembali apakah ada minat putra asli Papua untuk masuk Fakultas Kedokteran Uncen atau tidak," katanya.

Dengan diluluskannya 67 orang mahasiswa kedokteran dengan 32 orang diantaranya putra asli Papua, itu menunjukan peningkatan jumkah mahasiswa Kedokteran yang asli Papua," katanya.

Berth Kambuaya mengakui, ada peningkatan yang cukup signifikan, dari jumlah mahasiswa fakultas kedokteran Uncen yang merupakan putra asli daerah, dalam dua tahun terakhir.

"Awalnya memang belum banyak putra Papua yang berminat kuliah kedokteran, tetapi saat ini hal itu sudah berubah dan justru banyak yang mendaftar," ujarnya.

Wisuda mahasiswa fakultas Kedokteran Uncen tahun 2010 ini, merupakan angkatan yang ketiga setelah berubah status dari sebelumnya program Pendidikan Dokter.

Angkatan pertama fakultas itu diluluskan sebanyak 20 orang pada tahun 2008, sementara 12 orang lainnya untuk angkatan kedua Februari 2010.

Fakultas Kedokteran Uncen baru dinaikan statusnya menjadi Fakultas pada awal tahun 2009 yang lalu, sebelumnya fakultas ini hanya berstatus sebagai Program Pendidikan Dokter, yang didirikan pada 2002.
(T.KR-MBK/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010