Jakarta (ANTARA News) - Apple Inc dalam pembicaraan dengan News Corp, Walt Disney, dan konglomerat media lain untuk menyewa acara TV bagi pemirsa di iTunes dengan tarif hanya 99 sen, kata tiga sumber yang mengetahui hal itu.

Sumber industri, yang tidak mau disebutkan namanya (anonim) dikarenakan negosiasinya sangat rahasia, mengatakan diskusi ditujukan untuk memungkinkan pemirsa menyewa jaringan pemrograman dari toko Apple iTunes selama 48 jam.

Salah satu dari tiga sumber industri hiburan mengatakan bahwa beberapa perusahaan media, termasuk NBC dan CBS, tidak termasuk dalam rencana karena mereka percaya hal itu akan melemahkan pendapatan karena mereka sudah mendapatkan melalui iTunes.

Namun beberapa analis mengatakan jika transaksi berjalan, pendapatan iTunes ibaratkan orang kerdil jaringan memperoleh pendapatan melalui gratis, online konten iklan yang didukung dari situs seperti Hulu.

Perwakilan dari Apple, Disney, News Corp, CBS dan General Electric Co's NBC menolak berkomentar. Disney memiliki ABC dan News Corp untuk menjalankan jaringan Fox.

Konsumen dapat membeli - mengulangi tayangan - seluruh episode acara TV populer seperti ABC's "Lost" dan "NBC's Friday Night Lights" untuk sekitar $ 1,99 episode.

"Sekarang, kami menolak itu. Kami tidak berpikir itu model bisnis yang baik. Mengapa memotong harga anda?" kata sumber itu.

Apple juga berencana untuk meluncurkan versi terbaru iPod Touch dengan layar beresolusi tinggi, menurut Bloomberg, yang memecahkan berita negosiasi jaringan Apple.

Fox dan Disney ABC sudah menyediakan episode ke situs web video Hulu, sebuah usaha patungan dengan NBC - yang menawarkan program streaming gratis baru-baru ini, ketika memulai pengisian pelanggan untuk beberapa konten.

Dan semua perusahaan media juga memiliki konten yang memiliki kesepakatan dengan perusahaan kabel dan satelit.

"Dalam arti, model sewa ini memotong pembelian, tapi cara inilah yang terjadi," kata Tom Adams, presiden Screen Digest Inc

"Semua pilihan streaming gratis telah berkembang biak di Internet yang membawa pertumbuhan yang cepat dari bisnis penjualan acara TV," katanya mengacu pada penjualan elektronik episode di iTunes.

Dia juga mencatat bahwa streeming gratis, layanan streaming yang didukung iklan yang menyediakan uang perepisode melihat ke jaringan, sedangkan rencana Apple menghasilkan lebih jika Apple menawarkan untuk mengambil potongan 30 persen industri-standar pada setiap konten sewa.

Apple pada 2007 debutnya pada Apple TV, yang memutar video berbasis komputer di televisi. Popularitasnya telah memudar dibandingkan dengan perangkat lain seperti iPhone dan iPad, demikian Reuters.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010