New York (ANTARA News) - Saham Wall Street "rebound" (berbalik naik) meskipun laporan suram di pasar perumahan dan pesanan barang memicu kekhawatiran bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang menuju ke arah penurunan.

Dow Jones Industrial Average naik 19,61 poin (0,20 persen) menjadi 10.060,06 pada penutupan perdagangan, setelah merosot di bawah ambang batas psikologis sensitif 10.000 poin.

Indeks lebih luas S&P 500 meningkat 3,46 poin (0,33 persen) menjadi 1.055,33, mengakhiri empat hari berturut-turut kerugian bersama dengan indeks Dow.

Indeks komposit teknologi Nasdaq menyusut 17,78 poin (0,84 persen) menjadi 2.141,54.

Pasar mencerna laporan Departemen Perdagangan bahwa penjualan rumah baru pada Juli jatuh sebesar 12,4 persen dari bulan sebelumnya ke level terendah sejak 1963, Hal ini menghancurkan harapan para analis tentang kenaikan moderat.

Investor juga menimbang laporan lain departemen yang menunjukkan sedikit kenaikan 0,3 persen pesanan untuk barang-barang manufaktur tahan lama - item seperti pesawat, mobil, kulkas dan komputer.

Sebagian besar ekonom memperkirakan pesanan untuk rebound 3,0 persen lebih kuat.

Kenaikan kecil Juli didukung alat transportasi, sebagian besar pesawat non pertahanan dan suku cadang. Tidak termasuk transportasi, pesanan baru turun 3,8 persen.

"Aliran data ekonomi telah buruk selama lima minggu, tetapi Anda mendapatkan sebuah poin di mana beberapa dari itu menaikkan harga," kata analis Jefferies, Art Hogan.

"Pasar hanya mengambil sedikit jeda ... dan kita akan melihat apakah data tampak seperti itu di sisa minggu ini."

Saham AS telah merosot pada Selasa setelah laporan industri menunjukkan penurunan besar penjualan rumah yang telah ada (existing house) pada Juli dari bulan sebelumnya.
(A026/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010