Surabaya (ANTARA News) - Keluarga Besar Nusantara dan Dewan Kesenian Surabaya menggalang dana untuk membantu pengobatan seniman Franky Sahilatua (57) melalui acara bertajuk "Dari Surabaya untuk Franky: You`re Not Alone, Bung?!."

"Penggalangan dana secara terbatas dilakukan di Rumah Makan Hallo, Jalan Bubutan 95 Surabaya pada 27 Agustus 2010 pukul 20.00 WIB," kata koordinator acara Yuska Harimurti di Surabaya, Kamis malam.

Acara penggalangan dana untuk Franky itu akan dihadiri para politisi, pengusaha, dan artis seperti Sawung Jabo, Reny Jayusman, Jane Sahilatua, Roy Boomerang, Pay dan Ipank BIP, Garin Nugroho dan Krisyanto eks Jamrud, Korek Jezz, dan sebagainya.

Setelah itu, acara penggalangan dana juga akan digelar secara terbuka di halaman Balai Pemuda Surabaya pada 28 Agustus malam melalui acara "Parade Musik Arek Suroboyo" dengan dukungan Devadata, Bimskalabim, Lontar, Creamecaramel, Kuch Kuch Hotahai, dan sebagainya.

"Franky merupakan seniman yang produktif, karena itu Franky pernah menyatakan `Saya ingin tetap produktif dan terus menyanyi karena saya tidak mau menjadi museum, saya ingin tetap berapi`," katanya, mengutip Franky Sahilatua.

Namun, pelantun "Perahu Retak" itu harus berhadapan dengan tubuh yang rapuh karena tulang belakangnya digerogoti kanker, sehingga dia menjalani perawatan intensif di Singapura General Hospital sejak 2 Agustus 2010.

Pada 3 Agustus lalu, tim dokter di rumah sakit itu telah melakukan operasi untuk mengangkat sebagian tumor di tulang ekornya dan serangkaian operasi lanjutan untuk mengangkat tumor yang tersisa hingga akhirnya menangani kanker sumsum tulang belakang yang diderita Franky.

"Kondisi Franky yang terus menurun itulah yang menggerakkan seniman, politisi, tokoh lintas agama, dan aktivis pemuda di Surabaya untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Franky," katanya.

Ia menambahkan bahwa Franky adalah seniman yang memiliki kepedulian tentang kemanusiaan, kebangsaan, dan kebhinnekaan.

"Franky kerap melakukan penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti hasil penjualan album `Satu Hati Produksi Solidaritas Indonesia (Solid)` untuk membantu korban gempa di Yogyakarta dan sekitarnya," katanya. (*)

(T.E011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010