Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (27/5/2021), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,28 persen atau 43,99 poin, menjadi menetap di 15.406,73 poin.

Indeks DAX 30 melemah 0,09 persen atau 14,37 poin menjadi 15.450,72 poin pada Rabu (26/5/2021), setelah menguat 0,18 persen atau 27,58 poin menjadi 15.465,09 poin pada Selasa (25/5/2021), dan bertambah 0,44 persen atau 67,25 poin menjadi 15.437,51 poin pada Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Indeks DAX 30 jerman ditutup melemah

Pasar saham Jerman ditutup pada Senin (24/5/2021) untuk hari libur pantekosta.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,04 persen.

Baca juga: Saham di Jerman lanjutkan reli, indeks DAX 30 naik 0,18 persen

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dan elektronik internasional Jerman Siemens yang merosot 3,47 persen, serta grup perusahaan energi multinasional Jerman RWE kehilangan 2,78 persen.

Di sisi lain, Deutsche Post, perusahaan manajemen logistik dan jasa pengiriman terkemuka Jerman melonjak 4,23 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Jerman lanjutkan kenaikan, indeks DAX 30 bertambah 0,44 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan properti dan pengembang perumahan Vonovia yang terdongkrak 3,20 persen, serta perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang MTU Aero menguat 2,44 persen.

Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 1,05 miliar euro (1,28 miliar dolar AS).

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2021