Makassar (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Sandiaga S. Uno menilai perselisihan Indonesia dan Malaysia tidak akan mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri.

"Konflik bilateral kedua negara tidak akan mempengruhi kondisi ekonomi kita karena investor dan pengusaha cukup dewasa melihat hal tersebut," kata Sandiago saat melakukan kunjungan dan buka puasa bersama pengurus daerah HIPMI di Makassar, Jumat.

Pengurus Kamar Dagang Indonesia ini meminta, pemerintah tidak perlu takut menegakkan kedaulatan, sebab Indonesia masih menjadi primadona dunia investasi Internasional.

"Kebijakan pemerintah untuk luar negeri jangan setengah-setengah. Jangan mau mengorbankan harga diri bangsa hanya karena persoalan batas wilayah atau permasalahan lainnya," kata dia.

Persoalan investasi kata dia, tidak usah terlalu di khawatirkan karena dengan kondisi rupiah dan pasar dalam negeri yang stabil dipastikan akan menarik minat investor menanamkan modalnya ke negara ini.

"Pemerintah harus tegas, jangan mau mengalah dengan negara lain. Kedaulatan harus di tegakkan di negeri ini," ucap dia.

Dia mengharapkan, konflik yang terjadi tidak mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini berada di kisaran 6,3 persen, dengan sikap pemerintah yang tetap mempertahankan stabilitas kondisi dan keamanan dalam negeri.

Dalam kunjungannya di Makassar, Sandiaga S Uno yang didampingi mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief dan beberapa pengusaha besar lainnya juga menyempatkan diri berdialog dengan mahasiswa di kampus Universitas Hasanuddin membahas tentang menumbuhkan jiwa kewirausahaan muda. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010