Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai bahwa Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas layak untuk menjadi pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi.

"Kedua tokoh tersebut layak untuk memanggul ekspektasi publik dan proyek besar bangsa ini untuk pemberantasan korupsi" kata Anas di Jakarta, Sabtu.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Jumat (27/8) menyerahkan dua nama hasil seleksi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kedua nama itu adalah advokad Bambang Widjojanto dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas.

Kedua nama itu akan dipilih satu oleh DPR untuk mendapatkan posisi Ketua KPK menggantikan Antasari Azhar.

Menurut Anas, panitia seleksi telah amat membantu DPR untuk memilih yang terbaik, sehingga boleh dikatakan DPR cukup "pejam mata" saja, untuk memilih tokoh yang tepat.

"Keduanya tokoh yang tepat. Tetapi tentu saja akan terpilih satu orang saja. Siapapun tetap saja terbaik dan kita harapkan bisa memanggul tugas sejarah yang besar dan mulia," katanya.

Anas juga mengapresiasi kerja dari Pansel Pimpinan KPK yang telah berhasil melahirkan calon yang mampu dan kredibel.

Dikatakannya, tujuh nama yang terakhir adalah tokoh-tokoh yang layak menjadi pimpinan KPK.

"Pengerucutan menjadi dua nama yang terakhir adalah dua tokoh terbaik untuk dipercaya memimpin KPK," katanya.

Menurutnya, dengan munculnya dua nama terakhir sSebagai calon Ketua KPK, diharapkan dapat meningkatkan citra dan kinerja KPK ke depan menjadi makin baik.

(D012/S023/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010