Kendari (ANTARA News) - Polisi memastikan bahwa bentrokan antara dua kelompok pemuda di sekitar kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat hingga Sabtu dinihari (28/8), menyebabkan seorang tewas dan enam lainnya luka-luka.

"Dua pemuda terluka saat kejadian Jumat dini hari, sedangkan empat orang lainnya yang terluka dan satu orang yang meninggal terjadi pada Sabtu dini hari," kata Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Fahrurrozi di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, korban yang tewas akibat sabetan senjata tajam di tubuhnya, belum diketahui identitasnya sehingga masih dibiarkan terbaring di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultra.

"Untuk korban yang meninggal itu, belum bisa kami identifikasi secara jelas, kami hanya menunggu jika ada keluarganya yang merasa kehilangan," katanya.

Empat orang yang terluka Sabtu dinihari masing-masing La Jeky, Dasri, Reza, dan Risal.

"Korban itu menambah jumlah korban kericuhan Jumat dini hari sebelumnya. Saat itu sekelompok orang bertopeng menganiaya dua orang pemuda hingga kritis dan hingga kini masih di rawat di RSUD Sultra," katanya.

Salah seorang warga di depan kampus Unhalu saksi pertikaian Sabtu dini hari, Hamlin, mengatakan, saat itu dua kelompok pemuda kembali terlibat saling serang dan kejar-kejaran menggunakan berbagai jenis senjata tajam sambil saling lempar dengan menggunakan batu.

Katanya, polisi yang berusaha menghalau kedua kelompok itu dengan melepaskan tembakan peringatan, tidak diindahkan oleh kedua kelompok sehingga bentrokan dan kejar-kejaran itu terus berlanjut hingga jatuhnya korban.

"Yang saya tau, setelah adanya korban itu, maka kedua kelompok menarik diri dan mulai menghentikan aksi kejar kejaran, selanjutnya korban yang terjatuh itu ditolong dan langsung dilarikan ke rumah sakit," katanya.

(ANT-176/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010