Semarang (ANTARA News) - Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk menyalurkan lulusannya dalam dunia kerja, kata Wakil Rektor I Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Dr. Angelina Ika Rahutami.

"Dengan tanggung jawab itu, maka PT harus menyiapkan mahasiswanya memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah," katanya memimpin upacara wisuda periode II/2010 Unika Soegijapranata Semarang di Semarang, Sabtu.

Rahutami memimpin upacara wisuda mewakili Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Budi Widianarko yang berhalangan hadir karena mendapatkan tugas ke Bangkok, Thailand.

Menurut dia, penyiapan lulusan PT tersebut tidak boleh hanya mengandalkan "hard skill", melainkan harus diiringi dengan penyiapan secara "soft skill" agar mendapatkan apresiasi dari dunia kerja.

"Kami sudah mengupayakan penyiapan mahasiswa secara `hard skill` maupun `soft skill` sejak awal menjalani perkuliahan, yakni mulai semester awal sehingga mereka tidak sekadar menuntut ilmu," katanya.

Ia mengatakan hasil dari langkah pengembangan mahasiswa secara "hard skill" maupun "soft skill" tersebut dirasakan dengan penerimaan berbagai penghargaan oleh Unika Soegijapranata dalam beberapa waktu terakhir.

"Pada 2009 lalu, kami mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award. Lulusan kami juga mendapat sambutan hangat di dunia kerja, dibuktikan singkatnya rentang mahasiswa lulus dan bekerja," katanya.

Para lulusan Unika Soegijapranata, kata dia, rata-rata mendapatkan pekerjaan dalam rentang 2-3 bulan setelah lulus sehingga secara tidak langsung membuktikan sambutan baik dari dunia kerja terhadap lulusan.

"Bahkan, ada pula perusahaan yang melakukan semacam `ijon`, dengan memesan mahasiswa untuk masuk perusahaannya jauh sebelum yang bersangkutan lulus," katanya.

Namun, kata dia, hal itu sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari penyediaan "Soegijapranata Student Career Centre" (SSCC) yang menjadi lembaga penyalur para lulusan perguruan tinggi itu.

"Kualitas lulusan menjadi kunci sukses suatu perguruan tinggi dipercaya oleh dunia kerja dan perlu disokong adanya lembaga penyalur yang membantu memperkenalkan kompetensi para lulusannya," kata Rahutami.

Yudit Agni P, salah satu lulusan terbaik dalam wisuda periode itu membenarkan bahwa dirinya mendapatkan banyak pengalaman berharga selama berkuliah, tidak hanya sekadar menjalani perkuliahan.

"Saya sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan perbankan di Jakarta dan mulai aktif pada 1 September mendatang, karena itu saya sangat bersyukur," kata lulusan fakultas psikologi itu.

Dalam wisuda periode II/2010, Unika Soegijapranata meluluskan sebanyak 424 wisudawan, terdiri atas 13 lulusan program diploma, 368 lulusan strata 1 (S-1), dan 43 lulusan program magister.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010