Palangkaraya (ANTARA News) - Kepala Bidang Lalu Lintas ASDL pada Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Palangkaraya Suryanto menyatakan, pihaknya telah melakukan pemblokiran situs porno pada semua warnet yang ada di Palangkaraya.

"Pemblokiran tersebut, sudah kami laksanakan sebelum memasuki awal bulan Ramadhan dan secara rutin akan terus diawasi," ucapnya di Palangkaraya Senin.

Diungkapkannya, pihaknya juga sudah menggelar razia dan penertiban langsung ke warnet-warnet sebanyak tiga kali, untuk melihat sejauh mana hasil dari pemblokiran yang telah dilakukan.

Selain itu juga, setiap hari petugas dari Dishubkominfo akan selalu memantau aktivitas warnet agar tidak ada yang berbuat di luar ketentuan, ujarnya lagi.

"Saat itu masih ditemukan dua warnet yang menyimpan gambar-gambar porno, tetapi sudah kami hapus dan mereka diberi peringatan," tuturnya.

Ia mengatakan, satu minggu setelah itu, pihaknya datang kembali mengecek kedua tempat tersebut, apakah masih memuat situs gambar porno.

"Pihak kami sangat bersyukur, karena mereka sudah dapat mematuhi semua yang telah kami himbau,"ucapnya.

Dijelaskannya, sanksi yang diterapkan bagi warnet, yakni dapat berupa teguran sebanyak tiga kali dan serta sanksi tertulis.

"Jika sudah dilakukan hal tersebut, tetapi warnet tetap membangkang, izinnya dapat ditangguhkan selama tiga hingga enam bulan," tegasnya.

Ia menjelaskan, sanksi itu merupakan langkah pembinaan, karena kalau sudah ditangguhkan sementara, pengelola warnet pasti akan berpikir untuk mengulangi perbuatan yang sama.

Ia berharap, pihak pengelola warnet dapat mentaati peraturan yang telah diberikan terutama mengenai pemblokiran situs porno dan jam operasional.

"Saat ini, sebanyak 110 warnet di Palangkaraya sudah memiliki izin resmi, dan mereka akan terus kami bina," lanjutnya. (ANT-221/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010