Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sosial, Anis Matta, mengatakan, partainya mendukung rencana pencalonan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden 2014.

"PKS mendukung pencalonan Hatta menjadi capres," katanya usai menghadiri acara silaturahim di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, di Jakarta, Senin.

Menurut Anis, secara kualifikasi, Hatta layak menjadi capres berikutnya dan hal tersebut dapat dilihat dari rekam jejaknya yang dinilai bagus di dunia politik.

Ia mengatakan, pencalonan Hatta tersebut juga dapat membubarkan mitos tidak ada pemimpin lagi di Indonesia sehingga masa jabatan presiden perlu ditambah menjadi tiga periode.

"PKS sendiri belum bisa memilih capres untuk Pemilihan Presiden 2014 karena masih konsentrasi dengan penguatan posisi partai," ujarnya.

Anis mengusulkan agar capres berikutnya banyak, maka sebaiknya partai-partai yang mendapat Parliamentary Threshold atau penyederhanaan partai bisa memiliki capresnya sendiri.

Pada dasarnya, katanya, kami mendorong peningkatan penyederhanaan partai, tapi tentu saja yang terpenting harus ada kompensasinya.

"Untuk target persentase penyederhanaan partai yang akan dicapai, lima persen OK buat kita," tegas Wakil Ketua DPR dari PKS itu.

Dalam acara silaturahim tersebut, jajaran pimpinan PKS diterima oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang antara lain didampingi pimpinan PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti dan Ketua Pemberdayaan Ekonomi PP Muhammadiyah Bambang Sudibyo.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais mengatakan bahwa PAN menjagokan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Capres 2014.

Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sampai saat ini belum memikirkan untuk maju menjadi calon presiden pada 2014, karena masih konsentrasi penuh dengan posisinya saat ini.

"Saya ini bekerja untuk pekerjaan saya yakni menjadi Menko Perekonomian dan itu saya berkonsentrasi penuh," kata Hatta menjawab pertanyaan pers di Istana Wapres Jakarta, beberapa waktu lalu. (ANT-006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010