Bandung (ANTARA News) - Seniman Bandung Rahmat Jabaril akan mengadukan pembuatan kartu ucapan Selamat Idul Fitri dari Gubernur Jabar, kepada omisi Pemberantasan Korupsi, Rabu esok (1/9).

"Saya kira Kartu Lebaran ini perlu ditindaklanjuti. Ada yang aneh pada kartu tersebut, ada foto sendiri pakai dana APBD. Di sini kita melihat arogansi tidak sesuai dengan semangat ketika ia akan mencalonkan dulu," ujar Rahmat, di depan Gedung Sate Bandung, Selasa.

Pembuatan kartu ucapan selamat Idul Fitri yang menggunaan dana APBD sebesar Rp1,7 miliar tersebut juga akan dilaporkan Rachmat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia meminta KPK menindaklanjuti laporannya karena ada unsur pemborosan dan pelecehan dalam kartu lebaran tersebut.

"Kalau menurut saya bikin `open house` saja karena bisa mendekatkan silaturahmi. Nah, yang jadi masalah adalah wajah Gubernur dalam kartu tersebut, selain itu saat ini di berbagai pelosok Jabar terdapat baligo yang bergambar gubernur dan wakilnya itu untuk apa dan biayanya dari mana?" tanyanya.

Protes Rahmat diutarakan bersamaan dengan unjuk rasa puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya yang meminta Presiden mengintervensi pemilihan ketua KPK.(*)

KR-ASJ/s018/AR09

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010