Setidaknya lima orang tewas. Dua di antaranya meninggal dunia sebelum sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru.
Dalam penjelasannya di Barru, Rabu, Petugas RSDU itu mengatakan kedua warga yang meninggal tersebut adalah Juhaeni dan Raihan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Barru, Andi Patria mengatakan, peristiwa keracunan ini bermula dari acara berbuka puasa bersama yang digelar warga setempat.
Warga yang hadir di acara berbuka itu disuguhi dadar berbahan saus daun pandan, tepung beras, kelapa parut, dan gula aren.
"Informasi dari warga setempat menyebutkan para korban mengalami keracunan uasai berbuka puasa," jelasnya.
Menurut Andi Patria, gejala keracunan makanan terlihat ketika warga yang menjadi korban mengonsumsi kuah panganan tersebut.
Satu per satu warga yang menyantap makanan itu mengalami gejala mual sebelum meninggal.
Tuan rumah bernama Iwaleng Ambo, Juhaeni, dan tiga warga lainnya meninggal dunia, termasuk seorang balita bernama Raihan.
Pihak RSUD Barru dan kepolisian setempat memeriksa sampel makanan yang disantap para korban.(*)
(ANT-098/R013/R009)
Pewarta: NON
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
