"Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+7 dan H+8," kata Direktur Utama ASDP, Bambang Bhakti, di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa.
Saat mendampingi Menteri BUMN Mustafa Abubakar usai meninjau fasilitas pelabuhan penyeberangan Merak, Bambang mengatakan, saat puncak jumlah kendaraan roda dua atau sepeda motor akan mencapai sekitar 20.000 unit, melonjak dibanding hari biasa hanya sekitar 1.000 unit.
Sedangkan kendaraan roda empat akan mencapai 7.000 unit, melonjak dari saat normal 1.800 unit.
Adapun jumlah truk akan menurun menjadi sekitar 900 unit, dari hari biasa sekitar 2.300 unit.
"Penurunan jumlah truk karena ada pembatasan, agar mendahulukan arus kendaraan penumpang," katanya.
Pada Lebaran 1431 H ini, ASDP menyiapkan sebanyak 33 unit kapal Ro-Ro (Roll On Roll Off), sebanyak 28 unit diantaranya siap dioperasikan, dan 5 unit dalam kondisi siaga.
Pada hari biasa ASDP mengoperasikan 18 kapal yang melayani 72 trip per hari.
Dengan penambahan kapal menjadi minimum 28 unit, dengan jumlah trip 100 hingga 120 trip.
Sedangkan untuk mengatasi antrian atau penumpukan kendaraan yang akan menyeberang, ASDP mengoperasikan 5 dermaga, ada penambahan dibanding tahun lalu sebanyak 4 dermaga.
"Kami juga sudah mengaktifkan kembali sistem e-ticketing (tiket elektronik) yang sempat rusak selama beberapa bulan lalu," tegasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa menuturkan setelah meninjau berbagai fasilitas di pelabuhan Merak, meyakini mampu mengatasi berbagai kendala demi kenyamanan dan keamanan penumpang.
"Kami juga meminta manajemen ASDP memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan. Keamanan dan keselamatan menjadi sangat penting untuk dipenuhi," tegas Mustafa.
(R017/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
