Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan selama libur lebaran para dokter tidak dibenarkan mengambil cuti.

"Tenaga Dokter yang bertugas di daerah ini tidak dibenarkan mengambil cuti baik yang beragama Islam maupun non muslim," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Riswandi Dani, Rabu.

Ia mengatakan jumlah dokter muslim dan non muslim yang tersebar di setiap kecamatan di daerah ini mencapai 35 orang.

"Mereka itu ditugaskan untuk memberikan pelayanan di setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) selama berlangsungnya arus mudik," terangnya.

Ia menerangkan bahwa sebanyak 16 puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan di daerah ini, 11 puskesmas berada di sepanjang jalan lintas sumatara.

"Namun hanya lima puskesmas yang bisa memberikan perawatan selama 24 jam, sisanya puskesmas non perawatan," katanya.

Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan itu berada di Kecamatan Air Rami, Ipuh, Pondok Suguh, Lubuk Pinang, dan Kota Mukomuko.

"Setiap puskesmas perawatan akan disiapkan dokter umum dan tenaga medis dari kebidanan dan keperawatann," katanya.

Menurutnya lima puskesmas perawatan di daerah ini akan memberikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat dan selama berlangsungnya arus mudik.

"Kita juga akan menyiapkan puskesmas keliling di setiap pos pelayanan kemanusiaan untuk mengantisipasi pasien yang harus dirujuk di Kota Bengkulu atau Provinsi Sumatera Barat," katanya. (ANT-149/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010