Beijing (ANTARA News) - Badai tropis menghantam pantai timur China, Kamis , yang menimbulkan hujan lebat dan menghentikan lalu lintas pelayaran di pantai yang sibuk itu, sementara satu topan menjauhkan diri dari China dan masuk ke semenanjung Korea.

Badai tropis Lionrock melanda Fujian, provinsi China yang menghadap pulau Taiwan, kata kantor berita Xinhua, yang juga dikutip Reuters.

Badan prakiraan cuaca nasional China memperingatkan penduduk agar waspada akan angin-angin kencang dan hujan deras saat Lionrock melanda Xiamen, Guanzhou da kota-kota pantai lainnya.

Waspada akan kemungkinan tanah longsor dan gangguan-gangguan lainnya akibat hujan lebat itu," kata badan cuaca Fujian, yang dikutip kantor berita Xinhua.

Kapal-kapal dan perahu-perahu motor penangksp ikan di daerah itu diperintahkan untuk tetap di pantai atau menghadapi risiko bahaya badai yang melanda Taiwan, Rabu yang menimbulkan hujan lebat dan angin kencang itu.

Para pejabat China gelisah setelah banjir dan tanah longsor melanda negara itu pada musim panas ini yang menyebabkan 3.185 orang tewas dan 1.060 lainnya hilang.

Shanghai meliburkan sekolah-sekolah dasar khawatira akan ancaman Topan Kompasu. Topan itu menghantam kota itu dan kemudian bergerak ke Korea Selatan, di mana penerbangan domestik dibatalkan dan sekolah-sekolah diliburkan, Kamis.

Pasar saham Seoul tidak terpengaruh.

Sebuah kapal nelayan China tenggelam di lepas pantai Korea Selatan, kata kantor berita China "Chna News Service" mengutip kedutaan besar China di Seoul.

Kompasu memiliki kecepatan angin 139 km per jam , tetapi mungkin melemah menjadi badai tropis pada Jumat, kata pihak badan "Tropical Storm Risk." Lionrock kmungkinan akan melemah emnjadi badai trpis , kata pakar cuaca badan itu.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010