Palu (ANTARA News) - Ketua Masyarakat Adat Buol, Sulawesi Tengah, Ibrahim Turungku meminta kepada Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulteng Brigjen Pol. M Amin Saleh, Kapolres Buol AKBP Amin Lintarso, Wakapolres Buol Kompol Ali Kadir Nur, Kasatlantas Polres Buol Iptu Jeffry Pantouw dan Kapolsek Biau Iptu Muzakir Butudoka.

Mereka dinilai bertanggung jawab dalam bentrok antara polisi dan masyarakat yang menyebabkan tujuh orang warga Buol tewas tertembak dan puluhan lainnya luka-luka yang terjadi pada Selasa (31/8) dan Rabu (1/9) di Buol.

Dalam insiden itu, polisi dinilai tidak melaksanakan prosedur sebenarnya dalam melaksanakan pengendalian massa sehingga banyak korban yang tewas dan luka terkena tembakan peluru tajam oleh petugas keamanan, kata Ibrahim Turungku pada pertemuan dengan Wakil Kapolri Komjen Jusuf Manggabarani di Gedung Angkasa Buol, Kamis.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Gubernur Sulteng HB. Paliudju, anggota forum pimpinan daerah Sulteng (Kapolda, Danrem, Kajati, Dan Lanal dan Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng), Bupati Buol Amran Batalipu, tokoh-tokoh adat dan masyarakat Buol serta keluarga para korban kerusuhan Buol.

Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani yang diutus Kapolri untuk mengusut peristiwa rusuh di Buol itu meminta masyarakat untuk menanggapi insiden Buol ini dengan kepala dingin.

Pertemuan ini merupakan kegiatan perdana Wakapolri Jusuf Manggabarani dan sebuah tim Mabes Polri yang diutus Kapolri untuk menyelidiki kasus Buol tersebut.
(ANT-242/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010