Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan fraksinya belum memutuskan siapa calon Kapolri yang akan dipilih pada uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat.

"Fraksi Partai Demokrat sampai saat ini belum memiki pilihan soal calon Kapolri, tapi akan mendukung calon yang diusulkan Presiden," kata Benny K. Harman di Jakarta, Sabtu.

Ketua Komisi III DPR itu menambahkan, Kelompok Komisi (Poksi) III Fraksi Partai Demokrat DPR akan "inline" atau sejalan dengan calon yang akan diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Apalagi, kata dia, Presiden Yudhoyono juga menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Ketika ditanya siapa kemungkinan calon Kapolri yang akan diusulkan Presiden, menurut dia, belum tahu karena dirinya tidak mau mendahului Presiden.

"Nanti saja kalau Presiden sudah mengusulkannya ke DPR akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR," katanya.

Menurut dia, Poksi III Fraksi Partai Demokrat akan mendukung siapa pun calon Kapolri yang mampu mengimplementasikan kebijakan Presiden dalam penegakan supremasi hukum serta melakukan reformasi di lembaga kepolisian.

Ketika disebutkan beberapa nama perwira tinggi polisi yang namanya disebut-sebut sebagai calon Kapolri, menurut Benny, mereka memiliki integritas dan kompetensi untuk memimpin lembaga Polri dan melakukan reformasi di lembaga tersebut.

Benny berharap calon Kapolri harus mampu memangku amanat reformasi penegakkan hukum, terutama reformasi birokrasi di tubuh kepolisian.

"Kita harapkan calon Kapolri yang akan diusulkan dan dipilih bukannya sosok yang terlibat dalam rekening gendut, pelanggaran HAM, dan kasus mafia pajak," katanya.

Kalaupun namanya dimasukkan sebagai calon, kata dia, harus ada klarifikasi yang jelas kepada publik, guna memperkuat legitimasi calon Kapolri yang diajukan nanti.(*)

(T.R024/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010