Bangkalan (ANTARA News) - Seorang ibu rumah tangga dan bayinya, Sabtu, dilaporkan hilang saat berbelanja di pasar Desa Kompol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Identitas korban diketahui bernama Nurjennah (20) dan Ferdi (2) warga Desa Kampak, Kecamatan Geger. Hingga kini, anggota polsek Geger masih melacak keberadaan ibu dan balita itu.

Kasus tersebut terungkap setelah suami korban, Koim (31), mendatangi kantor Polsek Geger. Ia melaporkan kasus hilangnya istri dan putranya ketika masuk ke pasar Desa Kompol, Jumat (3/9) kemarin.

Pihak keluarga sudah mencari korban ke rumah familinya yang ada di kawasan Gresik. Namun, Koim tidak berhasil menemukan istri dan putra kesayangannya.

Kapolsek Geger, AKP Fagie Patra, membenarkan adanya kasus tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih mencari korban dan putranya yang dilaporkan hilang saat pergi belanja di sebuah pasar.

"Kami memang sudah menerima laporan tentang hilangnya seorang ibu dan anak tadi pagi, mas. Sedangkan kejadiannya sendiri kemarin," kata Fagie, Sabtu.

Menurut Fagie, petugas belum bisa memastikan penyebab dari hilangnya kedua korban tersebut, apakah korban diculik atau kabur sendiri. Sebab, salah satu korban yang hilang sudah dewasa.

"Kalau korbannya masih anak-anak, kemungkinan diculik ada. Tapi, jika korbannya sudah dewasa kemungkinan diculik kecil. Namun, kami tetap melakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujarnya.

Fagie menambahkan, kasus hilang ibu dan anak itu bermula ketika sang suami mengantarkan istri dan anaknya berbelanja di pasar. Sesampai di pasar, istri dan anaknya masuk ke dalam, sementara sang suami menunggu di luar pasar.

"Tapi, setelah lama ditunggu-tunggu, keduanya tidak kunjung keluar. Sehingga Koim melaporkan kasus tersebut pada petugas, setelah sebelumnya sempat dicari dan tidak berhasil ditemukan," kata Fagie Patra menjelaskan.

(KR-ZIZ/H-KWR/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010