Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, upaya parsial termasuk hanya berupa pemeriksaan identitas di stasiun kereta dan terminal bus akan gagal mengatasi arus pendatang baru memasuki Jakarta tiap pascaLebaran.

"Upaya yang hanya bersifat parsial dan hanya temporer saja tak akan mampu menghadapi sangat kuatnya keinginan masyarakat untuk mencari sesuap nasi, mencari bayaran sekolah anak, mencari ongkos berobat," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan itu, bagaimana mengatasi lonjakan jumlah warga baru yang berbondong-bondong datang ke kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) tiap pasca-Lebaran, termasuk tahun ini.

"Yang paling ampuh mengatasi orang daerah ke Jakarta adalah dengan memberdayakan rakyat di desa, menghidupkan ekonomi

pedesaan, meningkatkan kesejahteraannya secara menyeluruh melalui pemenuhan sejumlah kebutuhan dasar (`basic needs`) mereka," tandasnya.

Sebab, menurutnya, kuatnya keinginan mereka datang kke Jabodetabek, dengan berbondong-bondong menggunakan momentum arus balik Lebaran, benar-benar hampir tak terbendung akibat desakan kebutuhan `basic needs` iti tadi.

"Karena itu saya pesimistis dengan usaha-usaha yang hanya berifat parsial dan terkesan temporer itu. Ini tak akan mampu mengatasi problematik urbanisasi besar-besaran itu secara tuntas," tegasnya.

Jazuli Juwaini lalu mengingatkan, jika mau efektif, butuh penyelesaian secara konprehensif, dimuali dengan terobosan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat pedesaan. (*)
(T.M036/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010