Menteri Transportasi Inggris Norman Baker mengatakan dirinya telah memerintahkan pihak berwenang untuk melaksanakan rencana demi memperkenalkan kartu itu - yang berdasarkan pada skema kartu top - up Oyster di London.
Tujuan utama adalah untuk mempermudah perjalanan dengan satu tiket untuk seluruh negara itu, meski Baker mengakui bahwa untuk kereta jarak jauh skema itu akan rumit.
Kartu itu nantinya bisa diisi ulang di toko, secara online atau lewat telepon, dengan tarif yang secara otomatis terkurangi menggunakan teknologi card-reading pada kereta dan bus.
Biaya dari skema itu akan ditutup dari bus swasta dan operator kereta.
"Tujuannya agar anda mendapatkan satu tiket kartu pintar
yang memungkinkan anda menggunakannya ketika sedang berada dalam bus di Bristol, pada gerbong di London atau dalam metro di Newcastle, ujar Baker.
(yud/A038/BRT)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010