"Dengan adanya penambahan kematian orang yang terkonfirmasi COVID-19 menjadi 280 orang itu maka persentasenya 1,47 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan setelah tiga orang yang terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Bangka dua orang dan Bangka Selatan satu orang dan pada Sabtu (5/6) diinformasikan kembali tiga orang di Babel meninggal dunia akibat Covid-19.
"Pasien COVID-19 yang meninggal kemarin terdapat di Kota Pangkalpinang dua orang dan Bangka Barat satu orang," katanya.
Menurut dia pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 menjadi tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan dan satuan tugas. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 guna meminimalkan risiko penularan virus.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 untuk mengikuti prosedur, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena COVID-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan update kasus COVID-19-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu 5 Juni 2021, yaitu pasien dinyatakan selesai isolasi 17.100 (bertambah 138), dalam isolasi 1.695 (bertambah 149 - berkurang 141) dan kumulatif kasus konfirmasi 19.074 (bertambah 149).
"Tercatat hari ini 149 orang yang terkonfirmasi COVID-19, dimana secara nasional hal itu menempatkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di posisi ke-11 penambahan harian kasus COVID-19," demikian Andi Budi Prayitno.
Baca juga: Tambah tiga, pasien positif COVID-19 meninggal di Babel jadi 39 orang
Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Pangkalpinang tertinggi di Babel
Baca juga: Pasien COVID-19 wajib isolasi di Babel bertambah 279 jadi 1.686 orang
Baca juga: 142.886 jiwa warga Babel telah jalani vaksinasi COVID-19
Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2021