Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan akan adanya reshuffle atau pergantian kabinet pada Oktober mendatang.

"Ya, benar. Saya dengar akan ada reshuffle tahun ini," kata Muzani di Gedung DPR RI di Jakarta, Selasa, yang mengaku mendapatkan informasi mengenai hal itu dari rekan politisi di partai koalisi pendukung SBY-Boediono.

Menurut dia, bulan Oktober 2010 genap satu tahun pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Selama satu tahun ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah bisa menilai kinerja pembantu-pembantunya. Presiden bisa menilai kapasitas, kompetensi dari pembantunya. Apa perlu dipertahankan atau tidak," kata Muzani.

"Kawan-kawan koalisi sebenarnya bisa merasakan akan adanya aroma pergantian tersebut," katanya.

Ia menilai, kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II ini lebih buruk dibanding periode sebelumnya. Sebab, periode sekarang ini, koordinasi antar kementerian sangat lemah, bahkan tidak ada.

"KIB II sekarang tidak maksimal, bisa dikatakan di semua bidang, hampir merata tidak maksimal. Periode 2004-2009, kinerja menteri SBY lebih baik dari sekarang. Padahal kondisi politik sekarang lebih kondusif," kata Muzani

Ia mencontohkan lemahnya koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Kementerian Pertahanan ketika menangkap nelayan Malaysia.

"Masalahnya koordinasi yang kurang, bahkan saling melemah, misalnya koordinasi penangkapan nelayan Malaysia. Saya kira semuanya harus dipikir ulang," ujar Ketua Fraksi Gerindra itu.

Ia juga menyebutkan, sektor rill juga tidak bergerak dan semakin melemah.

"Yang penting adalah sektor rill, tidak bergerak sama sekali, hal tersebut bisa sebabkan perekonomian yang melemah, akibatnya daya beli masyarakat lemah, efeknya juga pada kesehatan," katanya.

Ketika ditanya, siapa saja yang pantas untuk diganti, Muzani enggan menyebutkan. "Saya tidak tahu soal nama dan posisi yang sebaiknya diganti," katanya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan, tahun ini, Presiden SBY akan melakukan reshuffle.


(ANT/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010