Pemain berusia 30 tahun dari Amerika itu, unggulan ketiga juara di Fushing Meadows pada 2000 dan 2001, kelihatan kurang tenaga dalam menghadapi unggulan ketujuh itu tetapi berhasil melaju ke putaran empat besar untuk kedelapan kalinya setelah bertarung selama satu jam 54 menit.
"Ia bermain luar biasa," kata Williams dalam wawancara di tepi lapangan, "Tidak mudah bermain dalam kondisi cuaca seperti ini. Susah meramalkan permainan lawan tapi yang jelas ia tampil amat menawan."
Schiavone, merupakan petenis Italia pertama yang memenangi gelar turnamen grand slam ketika memenangi Prancis Terbuka Juni lalu, bangkit lagi dari ketertinggalan 2-4 dan memaksa permainan berakhir "tiebreak" pada set pertama.
Cuaca berangin membuat kedua pemain kesukaran untuk mengembangkan permainan dan Schiavone yang kecolongan 0-4 pada "tiebreak" membuat angka 4-4 sebelum Williams, mengenakan kostum pink, menutup permainan dengan angka 7-5.
Pemain Amerika itu kemudian menggebrak lawan sehingga memimpin 4-1 pada set kedua dan lawannya kemudian mematikan servisnya sehingga angka menjadi 4-3.
Pemain Italia itu mendapatkan keuntungan dari pukulan pendek Williams, yang juga membuat 33 kesalahan.
Williams kemudian mematikan bola lawan dan memimpin 5-3 tetapi pemain Italia itu kembali beraksi sebelum Williams kembali mematikan servisnya dan membukukan kemenangan.
Di semi final, pemain Amerika itu akan bertemu dengan juara bertahan Kim Clijsters atau unggulan kelima dai Australia, Sam Stosur.
(A008/A016/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
