Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta solusi mengatasi kemacetan Jakarta harus diputuskan dalam waktucepat. Dalam acara berbuka puasa bersama dengan kalangan media massa di Istana Negara, Jakarta, Rabu, Presiden mengatakan masa depan  Jakarta harus dipikirkan oleh pemerintah sekarang meski hasilnya nanti baru dinikmati oleh pemerintahan dan generasi mendatang.

Presiden mengatakan ia sudah memiliki tim kecil untuk memikirkan solusi kemacetan Jakarta dan opsi yang dimungkinkan.

"Saya dengan tim sangat kecil bekerja pelan-pelan," ujarnya.

Presiden dalam kesempatan itu kembali mengungkapkan tiga opsi untuk mengatasi kemacetan Jakarta, yaitu pembenahan sistem transportasi di Jakarta, pemindahan ibukota, serta pemindahan pusat pemerintahan dari ibukota.

Presiden mengungkapkan pemindahan ibukota pastinya membutuhkan waktu sekitar 12 tahun sampai pusat pemerintahan baru bisa benar-benar berfungsi serta anggaran sangat banyak yang tidak mesti bersumber dari APBN, tetapi juga dari kerjasama dengan swasta.

Meski akan menelan banyak dana, Presiden meyakini pembangunan ibukota baru apabila dipilih menjadi solusi akan menggerakkan ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja.(*)
(T.D013*P008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010