"Kami perkirakan puncak arus kedatangan penumpang Rabu dan hingga tengah malam masih ada sejumlah KA baik kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi yang akan menurunkan penumpang di daerah itu," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Rabu.
Menurut dia, untuk jumlah penumpang KA kedatangan tidak dilakukan penghitungan karena secara teknis memang cukup sulit sebab hampir semua KA yang masuk ke Yogyakarta pasti menurunkan penumpang.
"Cukup sulit untuk menghitung jumlah penumpang yang datang, dan kami memang tidak melakukan penghitungan. Namun yang jelas seluruh KA yang masuk ke Yogyakarta semuanya penuh," katanya.
Ia mengatakan, untuk jumlah penumpang keberangkatan dari Stasiun Besar Tugu maupun Lempuyangan Yogyakarta pada hari ini tercatat sekitar 2.500 penumpang.
"Sejak pagi hingga malam ini jumlah penumpang yang berangkat dari Yogyakarta baik itu di Stasiun Tugu untuk KA kelas Eksekutif dan Bisnis maupun dari Stasiun Lempuyangan untuk KA kelas Ekonomi tercatat mencapai 2.500 penumpang, dan ini kemungkinan juga merupakan puncak keberangkatan pada arus mudik ini," katanya.
Eko mengatakan, berdasarkan koordinasi hampir seluruh Daops di Pulau Jawa ini mengalami penurunan jumlah penumpang KA dibandingkan dengan musim lebaran tahun lalu.
"Jumlah penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini memang sedikit mengalami penurunan dibanding tahun lalu, dan ini juga dialami seluruh Daops di Jawa," katanya.
Ia mengatakan, meski demikian pihaknya tidak dapat memastikan pada arus balik nanti jumlah penumpang akan mengalami penurunan pula.
"Mungkin pada arus balik nanti jumlah penumpang justru meningkat dibanding tahun lalu, yang jelas kami tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya," katanya.(*)
(U.V001/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
