Indramayu (ANTARA News) - Pemudik sepeda motor diminta mewaspadai genangan air di jalur Pantura Indramayu setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu sore dan hingga Kamis dini hari hujan gerimis terus berlangsung.

Hujan yang mengguyur Pantura hapir empat jam menggenangi sejumlah jalur utama mudik Lebaran, pengendara sepeda motor hati-hati karena dari mulai Patrol hingga persimpangan Lohbener Indramayu lubang yang tertutup oleh air hujan tersebut.

Kondisi jalan licin sangat membahayakan pemudik ditambah suasana malam jarak pandang terbatas juga angin Pantura cukup kencang terasa dingin bagi pengendara sepeda motor. Selain itu banyak titik kemacetan akibat padatnya jumlah kendaraan yang melintas sejak Rabu sore.

Menjelang Kamis dini hari jumlah kendaraan dari arah Jakarta semakin padat baik kendaraan roda dua juga kendaraan roda empat, sementara bus angkutan umum terus memadati jalur pantura Kabupaten Indramayu, terjadi penumpukan kendaraan di beberapa SPBU.

Penumpukan kendaraan terutama kendaraan roda dua terjadi di sejumlah SPBU, karena pemudik memanfaatkan tempat tersebut untuk berteduh sementara menghindari guyuran hujan sejak Rabu sore.

Suyatno salah seorang pemudik asal Jakarta tujuan Pekalongan mengaku, hujan deras terus mengguyur daerah pesisir pantai Utara Jawa Barat, mulai dari masuk Kawarang, Subang hingga Indramayu, sehingga memaksa dirinya untuk berteduh di sejumlah SPBU.

Dikatakannya, hujan cukup menghambat perjalanan mudik, namun untuk memaksakan perjalanan hingga ke Pekalongan khawatir setibanya di kampung halaman sakit akibat kedinginan di jalan, terpaksa menghindari huja deras.

Berangkat dari Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB, hingga dini hari masih tertahan di Kabupaten Indramayu, selain jalan yang dipadati pemudik, hujan memaksa dirinya berteduh sementara, setelah hujan mulai reda kembali meneruskan perjalanan.

Dia menambahkan, hujan deras terjadi genangan air sepanjang jalur utama pantura Indramayu, genangan air tersebut menutpi lubang yang tersebar di jalan Patrol hingga pertigaan Celeng, sehingga sering dikagetkan.

Volume kendaraan yang melintas ke pantura Indramayu sejak Rabu pagi hingga Kamis dini hari semakin padat, meski suasana hujan ringan tidak menyurutkan pemudik untuk meneruskan perjalanan menuju kekampung halamanya.

Menjelang Kamis dini hari kendaraan roda empat cukup mendominasi, meski jumlah kendaraan roda dua tetap tinggi, namun laju kendaraan roda dua terhambat hujan ringan yang terus membasahi jalan utama Pantura Indramayu.(*)
(ANT-061/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010