Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Armensyah Thay saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga yang tewas ditembak perampok dan pihaknya telah menurunkan personel untuk menyelidiki kasus kriminal bersenjata api tersebut.
"Kami sedang menyelidiki kasus penembakan itu. Motif sementara adalah perampokan. Perkiraan sementara korban ditembak dengan senjata api laras pendek (pistol)," katanya menambahkan.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian menyebutkan korban yang tewas ditembak di tempat itu adalah pedagang kelontong yang berasal dari Kabupaten Pidie.
Saat kejadian, suasana ruas jalan sepi dan hanya beberapa warga yang duduk di warung kopi yang tidak jauh dari lokasi penembakan pedagang kios tersebut, kata sejumlah orang yang enggan namanya ditulis.
"Tidak ada berani membantu karena para pelakunya menggunakan senjata api dan penutup wajah," kata warga tersebut.
Setelah kawanan perampok bersenjata api itu pergi, warga datang dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kasus perampokan bersenjata api itu merupakan kedua kali terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh dalam dua bulan terakhir, setelah seorang ibu rumah tangga juga dirampok Agustus 2010.
Aparat kepolisian meningkatkan kesiagaan untuk pengamanan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, termasuk intensitas patroli jalan raya di kota berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa tersebut.
(A042/A041/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
