Pemimpin konservatif Cameron telah terbang ke Paris untuk mendampingi ayahnya, Ian Cameron, 77 tahun, di rumah sakit setelah mantan pialang saham tersebut menderita stroke dan gangguan jantung.
Perdana menteri, yang baru saja kembali bertugas pekan ini dari menjenguk sang ayah, masih akan berada di Prancis semalam dengan ibu dan anggota keluarga dekat lainnya.
Orang tua Cameron baru separoh menikmati liburan di Prancis ketika ia mendadak jatuh sakit.
"Dengan sangat menyesal kami mengkonfirmasikan bahwa Ian Cameron meninggal pada petang ini. Dia meninggal tak lama setelah perdana menteri tiba di rumah sakit di Prancis tempat dia dirawat," kata kantor Cameron dalam pernyataannya.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memberikan sebuah helikopter untuk membawa Cameron ke rumah sakit dekat pelabuhan Laut Tengah, Toulon, setelah dia terbang dari London ke Prancis.
(H-AK/Z002/S026)
Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
