Tembilahan (ANTARA News) - Tiga penumpang meninggal dunia dan tiga lagi luka parah dalam tabrakan antar-speedboat di perairan Tanjung Suak Patut, Kecamatan Kateman, Kamis.

Menurut informasi yang diperoleh ANTARA News di lapangan, sekitar pukul 10.30 WIB, speedboat Nopal Pransiska --yang dikemudikan M Yusuf (43)-- sedang melaju dengan kecepatan tinggi membawa pemudik lebaran dari kota Tembilahan menuju Kecamatan Pulau Burung dan sekitarnya.

Tiba-tiba dari arah yang berlawanan dan di tikungan cukup tajam meluncur pula dengan kecepatan tinggi speedboat penumpang Sari Mulya yang dikemudikan Rahmat Hidayat.

Diduga  kaget atas kemunculan speedboat dari arah yang berlawanan, Nopal Pransiska kehilangan kendali dan  menabrak bagian belakang speedboat Sari Mulya.

"Akibatnya bagian belakang speedboat Sari Mulya mengalami kerusakan cukup parah dan mengenai penumpang, saat itu juga tiga penumpang meninggal dunia dan diketahui tiga lagi luka parah," ungkap Kapolres Inhil, AKBP Tri Julianto Djatiutomo, melalui Kepala Satuan Polisi Air Polres Inhil, AKP Elfizar kepada ANTARA, Kamis.

Elfizar menambahkan, tabrakan keras itu membuat bagian depan speedboat Nopal Pransiska merusak bagian belakang speedboat tersebut dan menewaskan tiga  penumpang serta melukai empat lainnya. Setelah tabrakan tersebut, speedboat Nopal Pransiska pun tenggelam.

Para penumpang dari kecelakaan maut itu dapat diselamatkan segera, khususnya penumpang speedboat Nopal Pransiska,karena saat itu lalu lalang kendaraan laut sedang ramai. Penumpang meninggal dan yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sungai Guntung, Kecamatan Kateman.

"Para penunpang saat itu langsung ditolong kapal yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, petugas kita langsung meluncur setelah mendapatkan info adanya kecelakaan laut ini," tandasnya.

Korban meninggal diketahui bernama Gari Matang binti Daeng Materu (32), perempuan, warga KM 00 Pulau Burung, Naldison (28), karyawan PT RSUP Pulau Burung dan Ariansyah bin Hermansyah (28), warga Blok H 15 Pulau Burung.

Korban yang menderita luka, baik berat maupun ringan, yakni Tony Khairul (42), warga Jalan Setia Budi Pekanbaru, Madong (40), warga KM 00 Pulau Burung, Kamaruddin (30), warga KM 00 Pulau Burung.

"Para korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan setelah dilakukan visun di RS. Sementara yang menderita luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Sungai Guntung. Kedua supir speedboat tersebut saat ini sudah ditahan. Kerugian dalam kejadian ini diperkirakan sebesar Rp75 juta," Kasat.
(ANT027/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010