Pekanbaru (ANTARA News) - Ratusan pengemis membanjiri kota Pekanbaru pada malam takbiran, mereka berbaris di sepanjang Jalan Sudirman, Pekanbaru mengharap belas kasihan para dermawan yang bersedekah pada malam takbiran.

Keberadaan pengemis di lokasi ini tepatnya mulai dari simpang Jalan Pangeran Hidayat hingga ke depan Plasa Sukaramai memang sudah tradisi tiap tahunnya di malam takbiran.

"Saya selalu datang kesini tiap malam takbiran untuk bersedekah kepada kaum Dhuafa," ungkap Santi.

Dia mengatakan cara ini dilakukannya karena tepat sasaran karena langsung diberikan kepada orangnya.

"Rasanya lebih afdol jika Saya memberikannya sendiri," tegasnya.

Ronal (35) juga mengakui hal yang sama selalu datang ke tempat ini untuk melaksanakan nazarnya.

"Tiap tahun nazar saya sampaikan kepada kaum dhuafa di tempat ini," ungkapnya.

Dia mengatakan memilih memberikan sedekah ke tempat ini karena tidak memiliki waktu untuk menyalurkannya melalui BAZ.

"Saya memang hanya punya waktu di malam takbiran untuk mengantarkan zakat," urainya.

Berdasarkan pengamatan ANTARA, Kamis, keberadaan para pengemis di tempat ini seperti terorganisasi. Pasalnya kedatangan mereka hampir serentak, dan kebanyakan dari mereka adalah cacat. Sehingga tidak jarang dari mereka yang harus dituntun dan didudukkan ke tempatnya oleh seorang penuntun.

Yang uniknya keberadaan mereka hanya pada malam takbiran saja setelah itu mereka hilang entah ke mana.

"Yang mengherankan lagi pemerintah Kota Pekanbaru terlihat melakukan pembiaran hal ini dengan tidak melakukan penertiban," ungkap Linda (40) warga sekitar lokasi.

Jumlah mereka yang ratusan orang terdiri dari anak-anak, orang dewasa dan tua renta. (ANT/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010