London (ANTARA News/AFP) - Penyerang Ghana Asamoah Gyan mengaku telah melupakan kekecewaan penalti dia yang gagal pada Piala Dunia saat dia mempersiapkan diri untuk melakukan debutnya bagi Sunderland di liga utama Inggris.

Gyan menjadi rekor kontrak bagi Sunderland saat dia pindah ke Stadium of Light itu dari klub Prancis, Rennes, dengan nilai transfer sebesar 20 juta dolar AS tepat di hari batas waktu transfer bulan lalu.

Pemain berusia 24 tahun itu diperkirakan akan menjadi harapan baru para pendukung Sunderland setelah penampilan dia yang mengesankan bagi tim Ghana di Piala Dunia.

Tapi meskipun tampil baik di Afrika Selatan, kontribusi Gyan pada turnamen itu akan lebih diingatkan pada kegagalan penalti dia pada menit terakhir melawan Uruguay, yang seharusnya akan mengantarkan mereka ke semifinal.

Namun dia tidak mau memikirkan kegagalan tersebut dan lebih baik melihat ke depan pada pertandingan pertama dia di Inggris melawan tuan rumah Wigan pada hari Sabtu.

"Pasti, saya sudah melupakannya. Anda bisa lihat setelah saya gagal dalam penalti, saya bangkit dan mencetak gol (dalam adu penalti melawan Uruguay). Jadi Anda bisa lihat saya sudah melupakan hal itu," kata Gyan.

"Secara mental, saya sangat kuat. Saya dapat melupakan banyak hal dengan mudah. Orang-orang tidak mengharapkan saya mengambil penalti, tapi saya ingin membuktikan semua orang bahwa saya mampu mencetak gol," katanya.

Gyan dikait-kaitkan dengan Sunderland selama beberapa bulan tapi sebelumnya dia sempat diperkirakan akan ke AC Milan atau Fenerbahce. (I015/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010