Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar tidak gentar apabila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak Kabinet Indonesia Bersatu II dengan mencopot menteri-menterinya yang kinerjanya tidak memuaskan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie usai silaturahmi Lebaran dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat, mengatakan tidak khawatir dengan perombakan kabinet karena dalam kontrak koalisi disebutkan jatah kursi menteri yang pasti diduduki kader dari Partai Golkar.

"Kami sendiri tidak khawatir dengan `reshuffle` karena akan ditanyakan terlebih dahulu kepada partai yang bersangkutan," ujarnya.

Karena itu, lanjut Aburizal, apabila kader Partai Golkar akan dicopot dari jabatan menteri di kabinet, maka penggantinya pasti juga berasal dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Kan diganti dengan partainya sendiri," ujarnya.

Karena itu, Aburizal menjamin koalisi partai politik pendukung Presiden Yudhoyono tidak akan pecah apabila perombakan kabinet nantinya jadi dilaksanakan.

"Koalisi itu untuk pemerintahan yang baik. Tapi kalau pemerintahan tidak berjalan baik menurut Presiden, ya, mesti di-`reshuffle`," demikian Aburizal.
(ANT/A024)

Pewarta: NON
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010