Palu (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Polisi Muhammad Amin Saleh menyatakan saat ini polisi dan masyarakat di Kabupaten Buol mulai membaur menjadi satu dalam beraktivitas seperti biasanya.

"Alhamdulillah saat ini masyarakat dengan polisi disana (Buol) mulai membaur. Meski pelan-pelan tapi makin lebih bagus dari sebelumnya dibandingkan dengan beberapa hari pascakerusuhan," kata Kapolda Amin Saleh kepada wartawan di Palu, Sabtu.

Dia mengatakan, polisi saat ini terus meningkatkan dan melakukan kegiatan-kegiatan positif secara simultan bersamaan dan serentak di seluruh wilayah jajaran Polres Buol.

Adapun kegiatan simultan kepolisian yang dilakukan di daerah pascakerusuhan Buol yaitu peredaman terus dilakukan agar masyarakat tenang dan tidak memberikan reaksi yang merugikan.

Selanjutnya kata dia, polisi melakukan upaya penegakan hukum dengan mengutamakan pada internal lembaga kepolisian.

"Dengan kegiatan peredaman itu, maka polisi bisa lebih leluasa untuk melaksanakan penegakan hukum," kata Amin Saleh.

Kemudian kegiatan simultan yang berikutnya adalah upaya rehabilitasi psikis dan fisik pascakerusuhan.

Menurut dia, rehabilitasi psikis adalah semangat anggota polisi dan masyarakat yang dipulihkan kembali, sehingga bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik seperti sedia kala.

Sementara rehabilitasi fisik yang dimaksud adalah membangun kembali rumah-rumah polisi, terutama kantor yang menjadi pusat pelayanan masyarakat.

Sebelumnya, Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Dewa Parsana menambahkan, pihaknya terus berupaya menjalin kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat pascakerusuhan antar polisi dan warga di Kabupaten Buol yang mengakibatkan delapan orang tewas.

Upaya itu dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada warga, dengan melakukan perundingan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda khususnya anggota keluarga korban.

Sejak ditugaskan untuk turun langsung memulihkan keamanan di Buol, pada Selasa lalu, Dewa Parsana mengaku, telah mengunjungi beberapa rumah keluarga korban dan menggelar safari keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) ke beberapa kecamatan yang warganya terlibat kerusuhan dengan anggota polisi.

Sementara untuk memupuk kembali rasa kebersamaan antara kepolisian dan warga, pihak Polda akan melibatkan warga dalam pembangunan prasarana yang rusak saat pecahnya kerusuhan, baik prasarana milik kepolisian maupun milik warga. (ANT-106/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010