Bengkulu, (ANTARA) - Seorang anak hilang terseret ombak saat bermain bersama empat rekannya di lokasi wisata Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu.

Tim penyelamat dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu masih berusaha mencari korban bernama Renaldo (8) warga Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan itu.

"Kami berusaha menyisir pinggir pantai. Karena tenggelamnya sekitar pukul 15.00 WIB, maka kami perkirakan masih berada di darat," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI Bengkulu Vice Ellese di lokasi pencarian korban.

Ia mengatakan ombak pantai panjang memang tergolong tinggi mencapai 2 meter sejak pagi, dan lokasi hilangnya korban termasuk dalam zona larangan berenang di Pantai Panjang.

Pencarian korban, kata dia, dilakukan oleh delapan tim perenang yang menyisir sekitar pantai dan satu kapal karet milik TNI Angkatan Laut.

"Empat sampai enam jam kemungkinan korban akan mengapung dan kami akan lanjutkan pencarian sampai sore. Dan, malam ini, kami akan mendirikan posko di sini," katanya.

Vice mengatakan sepanjang pantai panjang sangat rawan bagi pengunjung yang ingin berenang sehingga diharapkan kepada orang tua agar berhati-hati menjaga anaknya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Yusuf, mengatakan Renaldo dan empat rekannya bermain sekitar 4 meter ke arah laut. Tak berapa lama, gulungan ombak besar menyeret anak itu hingga tak terlihat.

"Empat temannya masih sempat lari keluar, tetapi anak itu terseret ombak, kemudian tidak kelihatan lagi," katanya.

Sementara menurut ibu korban, Meiti, saat kejadian mereka sedang makan siang di bawah pohon cemara, lalu Renaldo dan teman-temannya hilang dari pengawasan.

"Kami sedang makan siang, Renaldo juga diajak makan, tetapi dia tidak mau, lantas lari ke arah pantai dan hilang dari pengawasan kami," katanya tersedu.

Ia mengharapkan tim penyelamat bisa menemukan anaknya meskipun dalam kondisi tidak bernyawa. (RNI/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010