Banjarmasin (ANTARA News) - Guyuran hujan mewarnai hari kedua Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, demikian dilaporkan, Sabtu.

Hujan yang turun sejak subuh hingga sore membuat warga masyarakat sulit jalan-jalan untuk bersilaturrahim baik antar keluarga maupun dengan handai taulan kecuali bagi mereka yang punya mobil.

Oleh karenanya jalanan di "kota seribu sungai" Banjarmasin atau ibu kota Kalimantan Selatan pada hari kedua Lebaran sedikit lengang bila dibanding dengan hari pertama Lebaran.

Pasalnya sebagian besar warga masyarakat lebih memilih tinggal di rumah daripada ke luar pergi jalan dalam keadaan yang tiba-tiba turun hujan lebat.

"Daripada basah-basah datang menamu ke rumah orang lebih baik di rumah saja dulu sambil menonton beragam hiburan khusus Lebaran lewat telivisi," ujar Pi`i, warga Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan.

Namun ada pula yang nekat jalan-jalan atau ke luar rumah terutama saat gerimis dan bila hujan lebat turut terpaksa mencari tempat berteduh apalagi bagi yang bepergian bersama anak kecil.

Seperti Ahmad bersama anak dan istrinya walau cuaca jelek yang terkadang hujan lebat tetap bepergian dengan naik sepeda motor berombongan bersama dua orang teman yang sama-sama membawa anak - istri.

"Yah, apa boleh buat kami terpaksa pergi karena mau berlebaran bersama keluarga di kampung sebab pada hari pertama Lebaran kami juga sibuk baru dihari kedua bisa pergi," ujar ayah satu anak itu.

Dia mengaku kampungnya tidak terlalu jauh yaitu di daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Sementara itu, temannya Abdullah menambahkan, jika cuma sekedar jalan-jalan biasa mereka tidak akan bepergian tapi karena ingin pulang kampung bertemu dengan orang tua serta sanak keluarga.

"Sebab kesempatan tinggal tiga hari lagi karena pada 14 September 2010 kami harus masuk kerja," ujar ayah satu anak yang mengaku bekerja pada sebuah perusahaan di Banjarmasin. (SHN/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010