Jakarta (ANTARA News) - Korban kecelakaan lalu lintas yang tewas selama arus mudik pada Operasi Ketupat 2010 hingga hari raya Idul Fitri sebanyak 182 orang di seluruh Indonesia.

"Selama Operasi Ketupat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ada 927 kasus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Brigjen Pol Iskadar Hasan di Jakarta, Sabtu.

Selain korban laka lantas yang tewas, korban yang luka berat sebanyak 261 orang dan luka ringan 497 orang dengan total kerugian sebesar Rp3,1 miliar, ujarnya.

"Pelanggaran lantas yang terjadi selama Operasi Ketupat 2010 sebanyak 20.849 kali, yang ditilang sebanyak 18.653 kali dan pembinaan sebanyak 2.196 kali, kata Iskandar.

Kadiv Humas mengatakan untuk kasus kejahatan yang terjadi sebanyak 1.774 kasus, dimana 1.346 adalah kejahatan konvensional dan 478 kasus lain.

Polri mengerahkan 89.521 personel pada operasi Ketupat 2010 dengan 2.592 pos pengamanan di seluruh Indonesia digelar selama 16 hari mulai tanggal 3 - 18 September 2010.

Posko pengamanan berdiri pada titik yang memiliki potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.

Pada operasi kali ini, sesuai dinamika di lapangan ada enam polda yang melakukan penambahan khusus personel dari brigade mobil (Brimob), di luar kekuatan personel yang ada pada masing-masing polda pada daerah-daerah kerawanan yang cukup tinggi.

Adapun enam polda yang menggunakan personel brimob antara 50 hingga 60 personel brimob adalah Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010