Merak (ANTARA News) - Jumlah kendaraan roda empat
selama arus mudik Idul Fitri 1431 Hijriyah di Pelabuhan
Penyeberangan Merak, Kota Cilegon yang hendak ke Bakauheni, Lampung naik 2,19 persen jika dibanding 2009.

Data pada PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak, Kota Cilegon menunjukan, jumlah total kendaraan roda empat selama H-7 sampai hari pertama idul fitri tanggal 10 September 2010 sebanyak 53. 998 kendaraan atau naik 2, 19 persen dari tahun 2009 sebesar 52. 841.

"Kalau untuk roda empat data yang ada, mengalami
kenaikan, dan lumayan tinggi jika dibanding roda dua," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Endin Juhaendi.

PT ASDP menyebutkan dalam datanya, pemudik roda empat selama arus mudik dari tanggal 3 September 2010 atau H-7 sebanyak 5. 139 naik 8, 69 persen dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya 4. 728 kendaraan.

Sementara pada 4 September 2010, atau H-6 mengalami kenaikan sebesar 62, 21 persen, dari 4. 205 (tahun 2009) menjadi 5. 139 (tahun 2010). Dan pada arus mudik H-5 atau tanggal 5 September 2010 juga mengalami peningkatan 62, 21 persen, dari 4. 205 (tahun 2009) menjadi 6. 821 (tahun 2010).

Tanggal 6 September atau H-4 jumlah pemudik roda empat mengalami penurunan 14, 11 persen, dari 7. 028 (tahun 2009) menjadi 6. 063 (tahun 2010), pada H-3 atau tanggal 7 September mengalami penurunan 20, 39 persen, dari 10. 381 (tahun 2009) menjadi 8. 264 (tahun 2010).

Sementara itu, prediksi pihak ASDP pada arus puncak
pada H-2 atau tanggal 8 September 2010 tidak terjadi, pada hari itu kendaraan roda empat mengalami penurunan 3, 26 persen dari 10. 798 (2009) menjadi 10. 446 (tahun 2010).

Pada H-1 atau tanggal 9 September 2010 juga mengalami penurunan jumlah kendaraan roda empat sebesar 6, 81 persen, dari 5. 960 (tahun 2009) menjadi 5. 554 (tahun 2010).

Pada Idul Fitri 2010, tanggal 10 September atau
bertepatan lebaran pertama penumpang roda empat justru mengalami kenaikan sebesar 5, 45 persen, dari 4. 495 (tahun 2009) menjadi 4. 740 (tahun 2010). (ANT-152/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010