Korban dalam kasus yang masih ditangani oleh Polres Cilegon adalah Ade Septian (15) dan Septa (14), warga Rawa Arum Rt 03/03, Tegal wangi, Kota Cilegon, Banten.
Informasi yang dihimpun menyebutkan motor Suzuki Satria A 7514 VH yang ditumpangi kedua korban melaju kencang dari arah Cilegon menuju Merak.
Ketika sepeda motor memasuki jalan tikungan tajam, tepatnya di depan hotel Sulawesi, sepeda motor menabrak tembok rumah milik warga setempat, lalu hilang keseimbangan.
"Waktu itu saya ada di dalam rumah dan setelah dengar suara benturan keras saya langsung keluar, tapi Masya Allah, di depan saya ada dua orang terpantal keras ke aspal, lalu mengeluarkan darah," kata saksi mata, Rohayati.
Kapolsek Merak AKP Teddy Arief membenarkan peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara sepeda motor tewas di tempat itu.
"Kecelakaan lalu lintas ini sudah kami limpahkan ke unit bagian Laka Lantas Polres Cilegon. Untuk jenazah kedua korban sudah dibawa ke RS Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk dilakukan otopsi," kata Teddy.
Jalan tikungan Merak itu diakui oleh warga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Umumnya kejadian tabrakan kendaraan pada malam hari, selain minim rambu-rambu lalu lintas, dijalan tersebut tidak ada lampu penerangan kalau malam hari.
(ANT152/E011)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
