"Lebih kurang 900 dari 9.200 orang pegawai tidak datang di hari pertama kerja usai libur lebaran, "kata Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Syafrirman, di Lubukbasung, Selasa.
Jumlah pegawai yang membolos tersebut diketahui setelah bupati dan stafnya melakukan Sidak (inspeksi mendadak) Selasa pukul 08.00 WIB.
Selain bupati, Sekda, staf ahli, dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga ikut melakukan sidak dengan sistim silang ke SKPD yang berbeda.
Ia mencontohkan, kepada dinas peternakan melakukan sidak ke kantor Dinas Perikanan dan Kelautan. Demikian pula sebaliknya.
"Hal tersebut berlaku sesuai dengan edaran gubernur agar setiap SKPD memberikan informasi yang jujur tanpa menutupi jumlah karyawannya yang tidak hadir kerja di hari pertama," katanya.
Dari hasil absensi yang dikumpulkan, kebanyakan PNS yang tidak datang beralasan sakit. Ada pula beberapa yang telah mengajukan cuti kerja selama 15 hari.
Menanggapi banyaknya jumlah PNS yang tidak hadir di hari pertama kerja, Syafirman mengatakan, pihaknya akan langsung menindak tegas para PNS yang membolos itu.
"Kami akan menindak tegas dengan memberikan beberapa peringatan tanpa memberlakukan penundaan kenaikan pangkat dan pemotongan jabatan,"katanya.
Selain peringatan, para PNS yang tidak datang akan dibina agar kesalahan serupa tidak terulang lagi di tahun mendatang, katanya.
(ANT205/R013)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
