Mangupura (ANTARA News) - Rian Muhamad Satria (15) alias Rendy, seorang anak laki-laki asal Cilacap terlantar di Sentral Parkir Kuta sejak Minggu (12/9) lalu, yang akhirnya oleh warga diantarkan ke Markas Polisi Sektor Kuta, Bali, Senin (13/9).

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kuta AKP Ganefo, di Kuta, Selasa, mengatakan, anak laki-laki yang terlantar itu, diantar oleh salah seorang warga ke Polsek Kuta Senin lalu.

"Anak itu semula tidak mau bicara, sehingga kami belum bisa mengorek keterangan mengenai tempat tinggalnya. Dia juga tidak mengantongi identitas," ujar Ganefo.

Namun saat ini, lanjut Kapolsek, anak itu sudah bisa memberi keterangan. Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, kata Kapolsek, anak itu mengaku berasal dari Cilacap, namun tidak memberikan alamat lengkap tempat tinggalnya.

"Anak itu hanya mengatakan tinggal di dekat Kuburan Karang Suli, Cilacap, di RT 10 RW 09 Desa Karang Turi. Anak itu mengaku anak keenam pasangan Endy Ferdyanto dan Eni Febriani," kata Kapolsek menjelaskan.

Kapolsek mengatakan, saat ini pihaknya terus mengorek keterangan pasti dari anak tersebut, sebab beberapa kali ditanya, jawaban yang diberikan selalu berubah-ubah.

"Banyak keterangan yang diberikan tidak masuk akal, karena itu kami masih akan mengorek lagi nanti. Mungkin sekarang dia masih tertekan," ujar Ganefo.

Di sisi lain, Kapolsek mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk penanganan anak tersebut selanjutnya.

Sementara itu, Anak laki-laki yang putus sekolah saat kelas empat SD ini mengaku, dia ditinggal teman-temannya dalam perjalanan ke Jember menuju ke rumah salah seorang temannya.

"Saya berangkat berlima bersama teman saya. Waktu saya tidur, teman-teman saya turun di Jember dan saya ditinggal di bus sampai ke Bali," ujar Rendy.

Sebelum naik bus menuju Jember, lanjut Randy, dari Cilacap dia dan teman-temannya terlebih dahulu menggunakan kereta api.

Di sisi lain, Rendy mengatakan, saat itu dirinya hanya berbekal uang Rp20 ribu saja, sebab dia tidak mengira bisa sampai ke Bali. Setibanya di Terminal Ubung, Denpasar, dia kemudian diantar oleh seseorang ke sentral parkir dan tidur di sana pada Minggu malam lalu.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010