Kedua orang yang meninggal dunia itu ialah seorang penumpang bus Dewi Sri, Romi (31) warga Menteng Atas, Jakarta, dan Ahsanu Dapa, seorang bayi berusia dua bulan yang berada di dalam minibus warga Pekalongan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat kendaraan minibus nernomor polisi G-1002-HD yang dikemudikan Trisnanto pecah ban tepat saat kendaraan itu melintas di lajur paling kanan jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Minibus itu berhenti di bahu jalan paling kanan jalan Tol Jakarta Cikampek KM 49, karena posisinya tepat berada pada lajur kanan. Tiba-tiba dari arah belakangnya melaju bus Dewi Sri nopol G-1436-GR. Bus yang dikemudikan Rahman, warga Malang, Jawa Timur, itu pun menubruk minbus yang berhenti.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia, 29 penumpang bus Dewi Sri mengalami luka ringan dan dua penumpang lainnya mengalami luka berat. Sebanyak delapan penumpang minibus luka ringan dan lima penumpang ainnya luka berat.
Puluhan korban yang luka-luka itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cito Karawang dan dibawa Rumah Sakit Medirosa Cikarang,Bekasi.
Kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur arus balik lebaran itu juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang hingga lebih dari 3 kilometer.
Kemacetan hanya terjadi selama proses evakuasi, dan setelah evakuasi, kemacetan secara perlahan terurai, setelah petugas mengatur arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara.
(T.KR-MAK/P003)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
