Manado 16/9 (ANTARA) - Dinas Kesehatan Manado bekerja sama dengan PT Askes meningkatkan upaya untuk mengurangi kematian ibu waktu melahirkan dan anak di Manado.

"Upaya ini antara lain memberikan penyulahan peningkatakan kesehatan bagi ibu hamil, memberikan makanan tambahan hingga menyiapkan liflet kesehatan ibu dan anak," kata kepala Bidang jaminan kesehatan dan pelayanan umum Dinas Kesehatan Manado Alexander Turangan di Manado, Kamis. 
Turangan mengatakan Askes memberikan bantuan dana sebesar Rp25 juta kepada delapan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Manado agar para ibu hamil dan melahirkan serta anak yang baru dilahirkan bisa selamat dan sehat.

Sosialisasi dilakukan di Puskesmas terutama untuk mengingatkan para ibu hamil, termasuk suami dan keluarganya agar bisa menghadapi masa kehamilan dan persalinan nantinya dengan benar, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Turangan.

Sementara kepala seksi jaminan kesehatan Dinkes Manado dokter Enita mengatakan selain melakukan sosialisasi, merekapun memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak balita supaya kesehatannya meningkat.

Pemberian makanan tambahan secara gratis tersebut katanya dilakukan mengingat kondisi perekonomian masyarakat masih ada ada yang kurang sehingga diharapkan hal ini akan membantu yang kesulitan dan bisa menghindarkan risiko penyakit dan kematian.

Upaya yang dilakukan pemerintah lewat Dinkes dan bantuan pihak ketiga dari PT Askes ini katanya cukup berhasil, karena angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan itu semakin turun dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, kata Enita.

"Jika tahun 2009 angka kematian ibu ada 10 kasus dan sepanjang tahun 2010 ini kasusnya baru lima, kami berharap tidak akan bertambah, dengan sosialisasi yang kami lakukan," Kata Enita.

Dengan berbagai upaya sosialisasi kepada para ibu betapa pentingnya melakukan pemeriksaan selama kehamilan maka kematian ibu pada saat melahirkan bisa ditekan terutama yang disebab perdarahan dan komplikasi, kata Enita.

Selain itu, anak-anak yang dilahirkan juga katanya diharapkan tidak lagi ada kelahiran dengan berat badan lahir rendah atau cacat tetapi akan sehat dan kuat serta tumbuh cerdas. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010