New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat, melambung tinggi terhadap yen setelah Bank of Japan (Bank Sentral Jepang) melangkah menghentikan apresiasi yen untukpertama kalinya dalam enam tahun.

Greenback naik menjadi 85,72 yen pada 2100 GMT dari 83,06 yen pada Selasa, ketika dolar menyentuh level terendah dalam 15 tahun terhadap mata uang Jepang.

Intervensi Jepang di pasar mata uang dilakukan dalam upaya untuk membantu ekonomi negara yang goyah karena yen yang kuat menempatkan banyak eksportir Jepang pada keadaan merugikan terhadap saingan asingnya.

Para pejabat tidak mengungkapkan besarnya intervensi, tetapi Tokyo diperkirakan telah menjual setidaknya satu triliun yen (11,7 miliar dolar AS) selama sehari menurut laporan media.

"Sementara masih harus dilihat seberapa jauh pemerintah siap untuk berjalan, itu dapat dipahami sebuah dosis dari skeptisisme di pasar tentang kemampuan mereka untuk merubah tren yen," analis di Wells Fargo mengatakan dalam catatannya.

Euro naik menjadi 1,3009 dolar di New York pada 2100 GMT dari 1,2994 dolar pada Selasa, karena data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan mengurangi optimisme baru-baru ini atas pemulihan ekonomi terbesar di dunia.

Terhadap mata uang utama lainnya, dolar naik menjadi 1,0035 franc Swiss dari 0,9949 pada Selasa, sedangkan pound Inggris naik menjadi 1,5623 dolar dari 1,5538. (A026/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010