Setiap tahun kepiting betina dari lebih 40 spesies yang berbeda kepiting darat melakukan perjalanan ke lahan pemijahan di pantai Kenting National Park, di ujung selatan pulau tersebut.
Namun perjalanan hewan itu berisi bahaya maut buat mereka, sebab hewan berkulit keras tersebut harus menyeberangi jalan raya yang sangat sibuk pada akhir pekan.
"Sungguh mengejutkan saat mendengar suara keras kepiting yang terlindas roda mobil dan melihat betapa tubuh mereka yang hancur berserakan di sepanjang jalan raya," kata Kuo Wei-mei, seorang pejabat taman nasional.
Dua bagian jalan raya akan ditutup selama enam hari, selama dua bulan ke depan, guna melindungi hewan tersebut, kata beberapa pejabat.
Dalam satu pernyataan, markas taman nasional itu menyeru pengemudi kendaraan bermotor agar memperlambat kendaraan mereka sewaktu mereka mengemudi melewati daerah itu. Jika perlu, mereka diminta menghentikan kendaraan mereka.
"Pengemudi disambut jika berhenti dan keluar mobil mereka dan `mengadakan pertemuan khusus` dengan kepiting," demikian antara lain isi pernyataan tersebut.(*)
(Uu.C003/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
