Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan, Jumat, ia akan menghadiri pertemuan puncak Asia Timur di Hanoi pada akhir Oktober 2010 saat Washington memperdalam keterlibatan di kawasan yang mencemaskan China yang terus tumbuh.

Hillary, yang juga mengumumkan ia akan melakukan perjalanan ke Australia pada November, mengatakan Menlu Australia telah mempengaruhi pemikirannya mengenai perlunya akan kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi penopang trans-Pasifik.

"Karena pertumbuhan di Asia dan banyaknya masalah yang sekarang harus dihadapi oleh negara-negara di sana, kita membutuhkan arsitektur yang berbeda," kata pemimpin diplomat Amerika itu pada konferensi pers bersama Rudd.

"Selain memperdalam komitmen kami pada ASEAN, kami telah memulai proses untuk menyelidiki kesempatan bagi AS untuk ikut pertemuan puncak Asia Timur. Australia ... sangat mendukung upaya itu," ujarnya.

"Jadi saya akan menghadiri pertemuan puncak Asia Timur yang akan diadakan pada akhir Oktober di Hanoi," kata Hillary. "Kemudian Presiden Obama akan menghadiri pertemuan puncak Ais Timur berikutnya yang akan diadakan di Jakarta tahun depan."

ASEAN mengelompokkan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Pertemuan puncak Asia Timur mengelompokkan ASEAN, tambah Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan.

Dalam pidatonya di Hawaai pada Januari lalu, Hillary Clinton mengatakan AS telah berusaha untuk memainkan peran lebih aktif di seluruh Asia setelah pemerintah George W. Bush sebelumnya kurang memberikan perhatian pada kelompok seperti ASEAN.

Ia mengaitkan keterlibatan AS yang mendalam di Asia dengan apa yang ia katakan sebagai kekhawatiran regional bahwa Washington akan bertindak "sebagai kekuatan bagi perdamaian dan stabilitas, sebagai penjamin keamanan", ketika kekuatan China meningkat.

Negara-negara Asia Tenggara telah sepakat awal tahun ini untuk mengundang AS dan Rusia untuk ikut pertemuan puncak mengenai sejumlah masalah mulai dari keamanan hingga perdagangan dan lingkungan.

Beberapa diplomat mengatakan masuknya kedua negara itu juga akan membantu "mengimbangi" dominannya superpower regional China.

Pada Januari, Hillary telah merencanakan perjalanan dari Hawaii ke Australia, Selandia Baru dan Papua Nugini, tapi terpaksa ia batalkan setelah gempa sangat besar melanda Haiti.

Tapi ia, sekarang mencabut pembatalan itu, mengatakan ia sekarang akan mengunjungi Australia pada November, bersama Menteri Pertahanan Robert Gates, saat keduanya akan menemui timpalan mereka pada ulang tahun ke 25 forum semacam itu.(*)

ReutersS008/S004

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010